BERITA

13 Jun
Awesome Image

Workshop Tuntas

Dekan Fakultas Syariah: Kita Harus Melayani Orang Dengan Hati

Padang—“Saya terkadang ‘nyinyir’ karena saat pembuatan surat-surat berupa Surat Keputusan (SK) serta dokumen lainnya di jajaran Fakultas Syari’ah ditemukan nama Dekan yang salah.  Prinsipnya kesalahan itu tidak di sengaja. Tapi cenderung masih diperlukan ketelitian oleh yang menulis naskah. Di sisi lain, proses pembuatan surat terkadang juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Ke depan kita efisisen waktu tersebut. Hendaknya waktu untuk pembuatan surat dan cukup 10 menit saja.

Proses layanan terhadap masyarakat harus dengan hati yang ikhlas. Khususnya kepada warga kampus lebih-lebih terhadap mahasiswa berupa layanan akademik, pembuatan surat penelitian, legalisir ijazah, serta kegiatan tridharma perguruan tinggi seperti pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarkat harus ditangani secara cepat, lugas dan cerdas.

Dekan Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang Dr. Ikhwan, SH, M.Ag, didampingi Wadek Bidan Administrasi Umum, Perenecanaan & Keuangan (AUPK) Dr. Azhariah Khalida, M.Ag, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama Dr. Ridha Mulyani, SH, MH serta Kabag TU Salman Wajdi, SE, MM, menegaskan hal itu saat penutupan workshop sistem digitalisasi online bagi tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Fakultas Syari’ah, Minggu, (12/6) di Grand Zuri Hotel Padang.  

Saya berharap kepada Wadek II bekerjasama dengan Kabag TU, setelah pelatihan kita ikuti selama tiga hari harus ada tindak lanjutnya. Misalnya, dibuatkan tenaga pengelola yang paham dan menguasai sistem tekhnologi. Regulasi atau alur kerja yang sudah ada itu dimaksimalkan perannya. Sehingga tenaga kependidikan seperti umum, kepegawain dan akademik yang secara dominan berurusan dengan masyarakat harus paham tata persuratan. Kalau belum maksimal bagi yang sudah memahami agar membantu mengerjakannya atau di pandu hingga betul-betul mengerti,’’tegas Ikhwan.

Workshop yang disiplin keilmuannya di berikan tenaga ahli dari Kanwil Kemenag Sumbar ini sudah barang tentu akan bisa berpengaruh terhadap kita di Fakultas Syariah. “Lembaga ini telah pula menerapkan metode itu, terkait dengan layanan akademik. Untuk itu, silahkan selalu bertanya dan berkonsultasi dengan tim ini sepanjang waktu. Kalau kita ragu dan kurang paham, silahkan hubungi secara personal. Jangan ragu-ragu untuk bertanya demi sebuah pengetahuan.

Yang paling urgen (penting) secara substansi dalam rangka layanan bagi tendik dan kependidikan terhadap masyarakat, khususnya dalam proses tridharma perguruan tinggi adalah indicator kegiatan kita sudah harus terukur dan bisa diterapkan. Misalnya ketepatan waktu untuk penyelesaian surat dan dokumen yang akan di keluarkan atau diterbitkan fakultas hingga ditandatangani dekan dan pengarsipannya harus jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.

Termasuk untuk ketepatan dan kesesuaian dengan waktu serta aturan administrasi tata  persuratan juga harus betul-betul diterapkan. Karena kita menyadari bahwa selama ini, sistem ini masih belum maksimal kita lakukan. Sehingga ada satu indikator bahwa orang dan lembaga yang dilayani masih mendapatkan keluhan. Hal itu pun sudah harus di atasi secara cepat dan terukur pula. Kapan perlu Kabag TU sebagai lembaga layanan administrator seiring sejalan seayun selangkah dalam rangka perumusan masalah administrasi tersebut.

Target kita adalah fakultas syariah harus menjadi leading sektor dalam layanan adiministrasi pada saat ini dan masa mendatang. Kita atasi setiap layanan itu dengan penuh keramahan dan dedikasi yang baik. Anggap kita sedang berurusan dengan orang lain. Atau anak kita sedang berurusan dengan lembaga atau orang lain. Kalau kita susah berarti mereka gagal. Ini sikap yang perlu kita pahami. Tidak sulit menciptakan layanan prima itu. Asalkan kita tahu dengan tugas masing-masing kita,,’’harap Dekan Ikhwan. (nal)

 

 

 

Comments

Tinggalkan komentar

Kontak Kami