Sistem Digitalisasi Online

Fakultas Syari’ah Segera Terapkan Sistem Digitalisasi Online

Padang-Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang hari ini  akan menggelar workshop peningkatan kemampuan digitalisasi online bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, (10-12 Juni), di Grand Zuri Hotel, Padang.

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan & Keuangan (AUPK) Dr. Azhariah Khalida, M.Ag membenarkan hal itu di Padang, Kamis, (9/6). “”Workshop ini sengaja digelar dengan melibatkan tim dari Kanwil Kemenag Sumbar, karena mitra kerja kita ini telah lama dan memberlakukan layanan untuk masyarakat secara digital. Beranjak dari pengalaman ini, maka kegiatan ini adalah sebuah keharusan dan kepada peserta diharapkan bisa mengetahui proses kerja dengan sistem digital untuk mengelola layanan administrasi dan akademik di kampus, khususnya Fakultas Syari’ah.

Rencananya hari ini, Jumat, (10/6) workshop akan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Ikhwan, SH, M.Ag dan isnya Allah akan dihadiri Wadek Bidang Akademik & Kelembagaan Dr. Abrar, M.Ag, Wadek Bidang Administrasi Umum, Perencanaan & Keuangan Dr. Azhariah Khalidah, M.Ag, Wadek Kemahasiswaan & Kerjasama Dr. Ridha Mulyani, SH, MH serta Kabag TU Salman Wajdi, SE, M.Si dan unsur pimpinan Ketua dan Sekretaris Prodi dan jabatan fungsional umum serta Analisis Perencanaan & Keuangan di jajaran Fakultas Syari’ah.

Harapan yang ingin kita capai pada workshop kali ini, terang Wadek II Azhariah Khalidah, adalah semua dokumen-dokumen untuk akreditasi di setiap prodi atau jurusan dalam bentuk database. Termasuk juga bagi tenaga kependidikan yang mengelola tata persuratan serta alurnya akan terdeteksi secara transparan.   Selain itu kita perkuat juga data ini dalam bentuk hardcopy. Sengaja sistem digital ini akan diberlakukan dengan  tujuan  tertib administrasi, layanan bagi anggota masyarakat serta bagi alumni yang butuh layanan dokumen dan data-data,’’terangnya.

Selain itu, kita ke depan setelah menguasasi dan punya skill atau keahlian di bidang sistem digitalisasi online, dokumen pribadi setiap tenaga pendidik dan kependidikan mudah di akses secara cepat. Ancaman dokumen hilang  karena musibah alam dan kebakaran misalnya bisa di tanggulangi dengan adanya sistem ini. Kita akan terapkan arsip digital.

“Surat-surat berharga seperti Surat Keputusan (SK) bagi pegawai sebagai dokumen penting lainnya bakal menimbulkan rasa aman bagi pemiliknya. Dan, yang tidak kalah pentingnya bisa juga untuk memberikan layanan akademik kepada setiap mahasiswa, dimana selama ini memang menjadi keluhan banyak pihak terhadap kita.  

Layanan administrasi kelak juga akan diberlakukan dalam bentuk sistem  Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Artinya, proses surat menyurat di lingkungan fakultas kita sejak mulai masuk dalam sistem ini  hingga tuntas bisa diketahui berapa lama masa penyelesainnya. Selama ini, kita jujur saja, bahwa PTSP belum lagi ada. Namun, kalau ini sudah diterapkan secara maksimal dengan melibatkan tenaga terlatih dan matang, saya yakin bahwa kita bisa menerapkan service excellent,’’ kata Wadek II yang akrab dipanggil Adek.  (nal)